Hard Drive bisa rusak kapan saja, tetapi dengan adanya petunjuk" dapat menghindari kehilangan data.
Bahkan walaupun anda sudah mempunyai solusi Backup data yang memadai, tetap saja kegagalan pada hard drive bisa merepotkan anda. dan jika anda tidak mempunyai solusi backup yang memadai, maka itu akan menjadi bencana.
DsikCheckup untuk Windows menggunaka info S.M.A.R.T (Self-Monitoring Analysis and Reporting Technology) untuk memonitor kesehatan hard drive anda dan membantu anda untuk menyadari masalah sebelum terjadinya kerusakan total.
Untuk dapat menggunaka DiskCheckup, anda harus mempunyai Hard Drive yang mendukung teknologi S.M.A.R.T. Kebanyakan Hard Drive internal yang berumur kurang dari 15 tahun sudah mendukung teknologi ini, dan juga kebanyakan Hard Drive eksternal terbaru telah didukung oleh DiskCheckup.
Tab Device Info memberikan detail pada setiap Hard Drive anda, seperti nomor mode, nomor seri, kapasitas penyimpanan, dan versi firmwarenya.:
Tab SMART Info memuat seluruh daftar atribut SMART dan nilainya, dan juga prediksi tanggal TEC (threshold exceeded condition).:
2 Tab terakhir yaitu untuk menamipkan sejarah SMART dan untuk mengetes Drive. untuk mengaktifkan perekaman SMART History, kli pada tombol "Configuration" (kiri bawah) dan berikan centang pada "Record S.M.A.R.T. attributes for TEC computation". Jika anda memuktuskan untuk mengaktifkan auto-refresh, jangan atur waktunya terlalu pendek, karena ukuran file binary yang menyimpan informasi akan menjadi sangat besar. anda juga dapat mengatur DiskCheckup untuk menampilkan pesan atau email kepada anda jika hard drive anda sudah mencapai ambang batas.
download DiskCheckup